Rekrumen pada
dasarnya merupakan proses menentukan dan menarik pelamar yang mampu untuk
bekerja dalam suatu perusahaan. Proses ini di mulai ketika para pelamar dicari
dan berakhir ketika lamaran-lamaran mereka diserahkan/dikumpulkan. Hasilnya
adalah merupakan sekumpulan pelamar calon karyawan baru untuk diseleksi dan
dipilih. Selain itu rekruitmen juga dapat dikatakan sebagai proses untuk
mendapatkan sejumlah SDM (karyawan) yang berkualitas untuk menduduki suatu
jabatan atau pekerjaan dalam suatu perusahaan.
Menurut McKenna & Beach rekrutmen
adalah proses untuk mendapatkan sumber daya manusia untuk menempati sebuah
posisi dalam sebuah seksi dalam sebuah departemen di dalam organisasi. Sedangkan
menurut Venkatesh & Jyothi, rekrutmen adalah sebuah seni dalam menemukan
potensial dalam diri para pelamar untuk lowongan dalam sebuah organisasi. Kata seni
disini bisa diarktikan sebagai soft skill
dalam manajemen, beberapa juga diartikan sebagai natural talent para manager
atau para recruiters.
Tujuan dari rekrutmen adalah sebagai
berikut
1. Menyediakan sekumpulan calon tenaga kerja yang
memenuhi syarat
2. Agar konsisten dengan strategi, wawasan dan
nilai perusahaan.
3. Untuk membantu mengurangi kemungkinan
keluarnya karyawan yang belum lama
bekerja
4. Untuk mengkoordinasikan upaya perekrutan
dengan program=m seleksi dan pelatihan.
5. Untuk memenuhi tanggung jawab perusahaan dalam
upaya menciptakan kesempatan kerja.
Teknik-teknik
rekrutmen adalah sebagai berikut:
1. Centralized
Recruitment TechniqiueTeknik (Rekrutmen
yang Disentralisasikan)
Jika
instansi tersebut mempunyai beberapa ribu pekerja, dan jika
departemen-departemen yang berbeda merekrut sejumlah besar pekerja juru ketik
atau teknis bagi tipe kedudukan yang sama, rekrutmen yang disentralisasikan
akan lebih sering dipakai karena lebih efisien biaya.
Jika
rekrutmen disentralisasikan, instansi yang mengelola sumber daya manusia itu
akan bertanggungjawab untuk meminta dari para manajer akan perkiraan-perkiraan
periodik mengenai jumlah dan tipe pekerja-pekerja baru yang dibutuhkan di waktu
akan datang.
1.
Jenis pekerja, klasifikasi, dan besarnya gaji
1. lokasi
tugas (unit geografis dan organisasi)
2. gambaran
dari kewajiban-kewajiban kerja.
3. Kualifikasi
minimal
4. Tanggal
mulai kerja
5. Prosedur-prosedur
pelamaran,
6. Tanggal
penutup bagi
2. Decentralized Recruitment Techniqiue (Teknik
Rekrutmen yang Didesentralisasikan)
Rekrutmen
yang didesentralisasikan terjadi di instansi-instansi yang relatif kecil,
kebutuhan-kebutuhan rekrutmen terbatas, dan dalam mana setiap instansi
mempekerjakan berbagai tipe pekerja. Rekrutmen dengan cara ini selalu dipakai
untuk posisi-posisi khas profesional, ilmiah, atau administratif bagi suatu
instansi tertentu. Selama masa resesi, di mana permintaan akan
pekerjaan-pekerjaan pemerintah meningkat tetapi lowongannya terbatas, maka
penggunaan rekrutmen dengan cara ini lebih efektif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar